Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa rasulullah saw. mengutus sepasukan kuda akan tetapi setelah sebulan lamanya pasukan itu tak ada kabar beritanya. Maka turunlah ayat ini (S.100:1-5) sebagai pemberitahuan tentang pasukan tersebut yang sedang bertempur melawan musuh, dan melukiskan kepahlawanan mereka. (Diriwayatkan oleh al-Bazzar, Ibnu Abi Hatim dan al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. maka ia menerbangkan debu,
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
6. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
| [1597]. Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil. | 9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar